Rasulullah SAW mengajarkan hendaklah kita untuk memandang kebawah untuk urusan dunia dan memandang lah ke atas urusan akhirat.
Ketika kita memandang ke bawah urusan dunia mu maka akan timbul rasa syukur atas karunia dan nikmat dari Allah SWT dan tidak ingkar dan ketika kita bersyukur Allah SWT berjanji akan menambah nikmat itu tapi ketika kita kufur maka azab Allah sangatlah pedih sebagimana firman Allah dalam Alquran
Surat Ibrahim Ayat 7 berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Dan ketika kita memandang ke atas urusan akhirat maka kita harus berusaha memperbaiki diri agar lebih diri kita menjadi lebih baik dan Allah SWT berfirman berlomba-lomba lah kamu dalam kebaikan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 148 berbunyi:
مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya:
"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu"
Ketiga:
Sambung Silahturahim Sekalipun Orang Berpaling Dari Mu