وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ - ١٤٥
Artinya:
"Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur" (QS. Ali Imran: 145)
Kedua: Paling Jauh Adalah Masa
Karena sebab bagaimana pun cara nya kita tidak akan mungkin akan bisa kembali ke masa lalu
Mungkin banyak yang berpikir yang paling jauh dari kita adalah planet-planet, bulan, langit, bintang bahkan matahari. Tetapi Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa ada sebuah hal yang paling benar. "Yang paling jauh adalah masa lalu," kata imam Al-Ghazali kepada murid-muridnya.
Alasannya karena mau bagaimana pun caranya, kita tidak akan pernah sampai atau kembali ke masa lalu. Karena itu, masa lalu kita jadikan sebagai pelajaran untuk memotivasi kan kita di masa yang akan mendatang.
Bukan justru membanggakan kebaikan yang pernah kita buat dimasa lalu.
Ketiga: Paling Besar Adalah Napsu