Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Saat detik-detik wafatnya Rasulullah SAW tidak hanya menggemparkan penduduk Mekah namun juga menggemparkan dan membuat para Malaikat berduka menyaksikan wafatnya Rasulullah SAW yang merupakan suri tauladan umat manusia.
Rasulullah SAW menghadap Ilahi Rabbi pada hari Senin 12 Rabiawal Awal tahun 11 Hijriah bertepatan 663 Masehi, Rasulullah SAW wafat pada usia 63 tahun lebih 4 hari.
Isarat ajal wafatnya Rasulullah SAW dimulai ketika Rasulullah SAW beri'tikaf selama 20 hari di Bulan Ramadhan tahun 10 Hijriah, sebelum ajal menjemput Rasulullah SAW sakit sehingga tidak bisa mengimami sholat berjamaah di Masjid. hingga suatu hari datanglah Malaikat Maut bertamu ke rumah Rasulullah SAW untuk mengambil Ruh Rasulullah SAW yang mulia.
Kedatangan tamu yang sebenarnya adalah Malaikat Maut Izrail di tolak oleh putri Rasulullah SAW Sayyidina Fatimah Az-Zahra RA tetapi setelah Rasulullah SAW menjelaskan bahwa yang datang adalah Malaikat Maut Izrail akhirnya Fatimah Az-Zahra RA mempersilahkan untuk masuk.
Lalu Malaikat Maut Izrail datang menghampiri Rasulullah SAW sendirian tanpa Malaikat Jibril lantas Rasulullah SAW bertanya kenapa Malaikat Jibril tidak menyertainya, kemudian di panggil lah Malaikat Jibril yang sudah siap di atas langit dunia untuk menyambut Ruh kekasih Allah SWT yaitu Nabi Muhammad Rasulullah SAW penghulu dunia ini.
Ketika Malaikat Jibril datang dihadapan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW berkata kepada Jibril