Meski begitu, penghapusan status tenaga honorer tetap dilakukan, namun melalui pengangkatan menjadi PPPK 2024 sehingga nantinya akan menjadi seorang ASN bukan lagi honorer.
Seleksi tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini tampaknya ada sejumlah kategori yang tidak akan dan tak bisa diangkat menjadi ASN.
Maka itu disarankan untuk semua tenaga honorer terutama kategori prioritas seperti eks THK-II, non-ASN, guru dan tenaga kesehatan, hingga yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun bahkan puluhan tahun wajib tahu ini.
Jadi, dalam proses pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini, BKN terlebih dahulu melakukan seleksi data yakni verifikasi dan validasi data para tenaga honorer.
Sudah ada 2,3 juta data tenaga honorer yang telah diverifikasi dan divalidasi, kemudian yang telah diangkat menjadi ASN baru 749 ribuan orang.
BACA JUGA:Jokowi Sudah Teken PP Kenaikan Gaji, PNS dan PPPK Golongan Ini Full Senyum!
BACA JUGA:2023 TKSK Dinsos Seluma, 6 Bulan Tak Gajian, Ini Kata Sekda Seluma
Kategori tenaga honorer yang tidak bisa diangkat menjadi PPPK mereka yang tidak melalui verval data dan juga yang tidak melampirkan SPTJM.
Pasalnya kedua alur tersebut menjadi penting untuk dilakukan MenPAN RB dan BKN, guna mendapatkan data yang akurat dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Sehingga bisa menghindari honorer siluman.
Maka itu para honorer tersebut bisa gagal dari pengangkatan menjadi PPPK 2024.