"Malam ini memang dimediasi di kediaman kepala desa tapi hasilnya hanya salah paham ( cepalo mulut bahasa Serawai). Tapi tidak logika bahwa kalau hanya kata-kata tidak mungkin anak ini pulang kerumah dan mengadu kepada keluarga, memang anak ini di bawah umur. Saya mau ngobrol sama anak ini, tapi belum bisa karena anak ini lagi ketakutan,’’ujar AT.