Penyakit Tidak Menular Mendominasi Angka Kematian, Dinkes Seluma Deteksi Dini

Sabtu 13-01-2024,12:40 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : Radar Seluma

 

PEMATANG AUR - Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. Padahal sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan skrining risiko PTM sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dikampanyekan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

 

BACA JUGA: Seleksi PTPS di Seluma, Mulai Tahap Wawancara

BACA JUGA:Siap-Siap! Tes CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Mei!

 

Hal ini yang mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  (P2P) belum lama ini melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular.

 

Muhirin Kabid P2P Dinkes Seluma menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi perilaku seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara teratur, minimal 6 bulan sekali sehingga masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma dapat melakukan pencegahan terhadap resiko penyakit tidak menular yang dimiliki.

 

"Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini penyakit tidak menular mendominasi angka kematian. Penyakit tidak menular ini kurang disadari. Oleh karena itu kami beberapa waktu yang lalu melakukan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular," kata Muhirin, kemarin. 

 

BACA JUGA:Bangun Rumah Warga Palak Siring Kedurang BS, Danramil 408-05 Manna Kerahkan Anggota

Kategori :