Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Rasulullah SAW memiliki beberapa orang istri namun ada 2 istri Rasulullah SAW yang sangat angkat di kenal umat Islam yaitu Aisyah RA dan Khadijah RA apa saja kelebihan kedua istri dan siapa yang lebih utama dari kedua Istri Rasulullah SAW ini berikut Radar Seluma. Disway.id akan mengupas nya tuntas dalam Kajian Islam mudah-mudahan bermanfaat dan menjadikan Aspirasi dan taulan bagi kaum Muslimah.
BACA JUGA:Gaji Naik 8 Persen , Cair per 1 Januari 2024, Berikut Estimasi Gaji PPPK Golongan 2 !
Sebagian Ilmi memberikan perincian masing-masing memiliki keutamaan yang fesifik yang tidak tidak di miliki satu sama lain.
Menurut Syeh Ibnu Taimiyah berkata Khadijah membawa dampak dalam tahap awal Islam Khadijah lah yang menenangkan dan menghibur Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan mengonsolidasikan.
Khadijah membelanjakan seluruh harta bendanya untuk perjuangan Agama Islam, jadi Khadijah menyaksikan cahaya Islam dan Khadijah menanggung beban dakwah deni Allah dan Rasulullah SAW hal itu tidak dilakukan oleh istri-istri Rasulullah SAW yang lainnya.
Sedangkan untuk Aisyiah dapaknya pada tahap akhir ajaran Islam.
Setelah Rasulullah SAW wafat karena nya memang ia berasal dari pemahaman dan penyebaran pengetahuan kepada umat, salah satu Muktirun yang meriwayatkan lebih dari 2000 Hadist, Aisyiah terutama yang menjadi saksi di rumah Nabi yang tidak di ketahui oleh Sahabat Nabi Muhammad Rasulullah SAW terutama Hadist mengenai perempuan, tidak ada keutamaan ini dari istri-istri Rasulullah SAW, Aisyah juga berjuang menyebarkan ilmu dan Sunnah serta mengantar umat kepada petunjuk yang benar hal ini belum di dapati oleh Khadijah, oleh karena itu tidaklah benar jika kita mengutamakan salah satu di antara keduanya dan yang lain secara mutlak akan tetapi yang satu memiliki kelebihan dalam suatu hal dan yang lain juga memiliki kelebihan dalam suatu hal yang lainnya dengan begitu kita telah berlaku adil sehingga tidak menyia-nyiakan kelebihan masing-masing dari kedua nya, keduanya dan istri-istri Rasulullah SAW yang lainnya bersama Rasulullah SAW di dalam Jannah.
Mudah-mudahan kita semua semoga dapat meneladani sifat dan perilaku dari semua Ummul Mukminin ibu dari orang-orang yang beriman sebab hanya perempuan tertentu sesuai dengan petunjuk dan bimbingan Allah SWT yang dapat menikah dengan Rasulullah SAW. (djl)