Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, memperkirakan panjang terowongan itu mencapai 4 kilometer -- cukup untuk menjangkau bagian utara Gaza City, yang pernah menjadi jantung pemerintahan Hamas dan sekarang menjadi zona pertempuran yang diselimuti kehancuran.
"Itu merupakan terowongan terbesar yang kami temukan di Gaza ... yang dimaksudkan untuk menargetkan perlintasan perbatasan (Erez)," sebut Hagari, tanpa menyebutkan secara spesifik apakah terowongan itu digunakan Hamas dalam serangan 7 Oktober lalu.
"Jutaan dolar diinvestasikan pada terowongan ini. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun terowongan ini... Kendaraan bisa melewatinya," ucapnya.
BACA JUGA:Terlalu Sering Minum Boba Dapat Berbahaya Bagi Kesehatan Anda
Terowongan besar itu sedikit berbeda dengan terowongan bawah tanah lainnya yang ditemukan militer Israel dalam operasi darat di wilayah Jalur Gaza. Kebanyakan terowongan yang ditemukan pasukan Israel sebelumnya berukuran kecil dan sempit, yang diduga dirancang untuk pergerakan pasukan bersenjata yang berjalan kaki.
Terowongan yang ditunjukkan oleh Hagari kepada wartawan memiliki poros yang terjun secara vertikal ke bawah, yang disebutnya sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas.