47 Persen Raffles Family Office dan Campden Wealth Sudah Mulai Suksesi

Kamis 14-12-2023,00:00 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

Saat ini, sekitar 15% kantor keluarga di APAC berada di bawah kendali generasi berikutnya. Selama lima tahun ke depan, angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 47%, yang menunjukkan adanya pergeseran generasi yang signifikan. Terlepas dari adanya perubahan ini, hanya 56% kantor keluarga yang merasa siap untuk suksesi.

 

“Pergeseran ini menandakan perubahan besar dalam strategi investasi dan manajemen di kawasan ini, menandai babak baru bagi kantor keluarga di Asia-Pasifik,” tambah Kwan .

 

Real Estat berada di puncak investasi swasta karena kantor keluarga terus memanfaatkan teknologi

Real estate muncul sebagai kategori aset favorit untuk investasi masa depan, dengan 39% kantor keluarga di APAC berniat meningkatkan alokasinya.

 

BACA JUGA:Baru Bebas, Ammar Zoni Ditangkap Lagi di Apartemen

 

Selain itu, 32% responden berencana untuk meningkatkan investasi pada utang swasta, yang mencerminkan pendekatan investasi yang terdiversifikasi.

 

Kecerdasan buatan (AI) menonjol sebagai teknologi baru yang paling dicari, dengan 32% kantor keluarga secara aktif mencari peningkatan keterlibatan. Hebatnya, 45% kantor keluarga setuju bahwa teknologi blockchain akan menciptakan nilai yang besar.

 

Ruang untuk efisiensi dan komunikasi

Dari sudut pandang operasional, laporan ini menemukan bahwa penerapan platform agregasi kekayaan yang relatif baru, yang dapat memberikan gambaran posisi keuangan suatu organisasi dengan menggabungkan data dari berbagai bank dan manajer investasi, masih relatif rendah. Saat ini, hanya 30% kantor keluarga yang menyatakan keinginannya untuk memanfaatkan platform ini, namun jumlah ini diperkirakan akan meningkat pesat.

 

Kategori :