4. Gangguan Metabolisme:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengawet tertentu dapat terkait dengan gangguan metabolisme. Hal ini dapat berdampak pada berat badan, fungsi organ tubuh, dan respon tubuh terhadap makanan. Gangguan metabolisme jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
5. Penyakit Kardiovaskular:
Beberapa bahan pengawet dapat terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Makanan yang tinggi dalam bahan pengawet tertentu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah atau kolesterol, faktor risiko utama penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko ini, konsumen disarankan untuk membaca label makanan dengan teliti, memilih makanan segar, dan memasak sendiri ketika memungkinkan. Pemerintah dan produsen makanan juga memiliki peran penting dalam mengatur penggunaan bahan pengawet dan meningkatkan kesadaran akan dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh konsumsi makanan yang mengandung bahan tersebut. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mewujudkan pola makan yang lebih aman dan sehat.