Gaza, Radar Seluma.Disway.Id, - Israel kembali melakukan serangan. Kali ini daerah yang diserang, Gaza Selatan. Serangan ini setelah Amerika Serikat (AS) menggunakan hak vetonya dan menggagalkan deklarasi gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Padahal, gencatan senjata ini disetujui mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB.
Pasukan Israel langsung melakukan serangan ke Gaza selatan yang menjadi tempat ratusan ribu warga sipil melarikan diri dan mencari perlindungan dari pemboman dan pertempuran sengit Israel dengan militan Hamas.
BACA JUGA: Terpidana Korupsi Eddy Rumpoko Dimakamkan di Makam Pahlawan, KPK Sesalkan
Atas hal ini, kelompok bantuan kemanusiaan telah memperingatkan situasi kemanusiaan yang 'seperti kiamat' di wilayah Palestina dan memperingatkan wilayah tersebut berada di ambang kewalahan oleh penyakit dan kelaparan. Hamas yang menguasai Gaza mengatakan bahwa Israel telah melancarkan serangkaian 'serangan yang sangat kejam' yang menargetkan kota selatan Khan Younis dan jalan dari sana menuju Rafah yang dekat perbatasan Gaza-Mesir.
Israel juga telah memerintahkan penduduk Khan Younis keluar dari pusat kota itu dan menggempur daerah itu semalaman. Israel mengklaim serangannya mengalami kemajuan.
Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi mengatakan pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 7.000 militan Hamas. Namun, dia tak menjelaskan dari mana perhitungan itu berasal.
Setidaknya 17.700 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam dua bulan pertempuran di wilayah tersebut. Serangan Israel itu diklaim sebagai balasan atas serangan Hamas ke Israel yang menewaskan 1.200 orang pada 7 Oktober.