Seluma Hanya 1 Dokter Hewan, Usulkan Penambahan Agar Bisa Swasembada Daging!

Kamis 07-12-2023,08:05 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.id,  - Seluma yang berpotensi menjadi kabupaten penghaisl daging, ternyata masih banyak terkendala di dokter hewan. Minimnya dokter hewan di Kabupaten Seluma hingga saat ini, bisa menjadi penghambat.

Pengurus Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu, Mendesak adanya penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dokter hewan untuk di Kabupaten Seluma. Hal tersebut lantaran, hingga saat ini di Kabupaten Seluma hanya ada 1 orang dokter hewan.

 

BACA JUGA: Satu Pendaki Yang Meninggal, Bripda Iqbal Anggota Polda Sumbar

 

Dalam audensi yang digelar melibatkan pengurus PDHI Cabang Bengkulu yang telah digelar Pada Rabu (6/12) siang di ruang rapat Bupati Seluma. Banyaknya tantangan komplek, terutama penularan penyakit hewan ternak ke manusia yang menjadi sorotan penting. Akan pentingnya penambahan SDM seperti dokter hewan. Yang mana diketahui, jika di Kabupaten Seluma hanya memiliki 1 orang ASN dokter hewan dan 1 orang dokter hewan yang dipekerjakan secara sukarela.

 

"Hari ini ada Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia cabang Bengkulu mengadakan audensi perempuan dengan pak Bupati, dalam hal ini diwakili oleh pak Wabub," sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi.

 

Karena minimnya jumlah SDM yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Seluma hingga saat ini. Menurut pengurus PDHI Cabang Bengkulu, seluruh laporan perkembangan dan pengendalian penyakit hewan ternak seperti jembrana, PMK dan lainnya menjadi lambat untuk ditindaklanjuti.

 

Melalui audiensi ini, pengurus PDHI Cabang Bengkulu mengusulkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Untuk dapat menambah SDM tenaga dokter hewan, untuk mendukung program swasembada daging dan penanggulangan penularan penyakit hewan ternak ke manusia.

 

"Rasio kebutuhan dokter hewan terhadap populasi ternak. Untuk di Kabupaten Seluma rengking 3 terbanyak di Provinsi Bengkulu, setelah Muko-Muko dan Bengkulu Utara. Jadi kalau melihat dari rasio kebutuhan, kita ini minimal 15 sampai 20 untuk tenaga dokter hewan. Sementara kita baru mempunyai 1," tegasnya.

Kategori :