Pembukaan besar ini lebih dari sekedar tonggak sejarah bagi Bay of Lights. Pada tanggal 20 November, keseluruhan lalu lintas pejalan kaki di Bay of Lights telah mencapai 32.500 yang merupakan bukti potensi provinsi Sihanoukville yang belum dimanfaatkan di sektor pariwisata dan masa depannya yang menjanjikan sebagai pemain kunci dalam pariwisata regional. Kota ini telah menyambut total 4,098,401 wisatawan selama sembilan bulan pertama tahun 2023, menandai peningkatan luar biasa sebesar 61,47% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Bay of Lights juga terkenal dengan acara-acara sukses seperti Skyfest, festival layang-layang internasional pertama di Kamboja, dan Nightmare Carnival, desa Halloween tepi pantai pertama di Kamboja. Acara-acara ini masing-masing menarik lebih dari 10.000 dan 20.000 pengunjung, semakin meningkatkan reputasi Sihanoukville dan berkontribusi terhadap ledakan pariwisata kota.
Menutup tahun 2023, sebuah perusahaan acara regional terkemuka, akan menjadi tuan rumah rangkaian konser "Elemen" perdana di Bay of Lights pada tanggal 30 dan 31 Desember, memposisikan Kamboja tidak hanya sebagai tujuan wisata yang unik tetapi juga sebagai bintang baru dalam seni internasional dan dunia musik. Acara ini menggarisbawahi komitmen Bay of Light untuk mengembangkan lanskap budaya yang dinamis di wilayah tersebut.
Menyongsong tahun 2024, proyek Bay of Lights mengantisipasi penyelesaian atraksi yang lebih menawan, termasuk Nitro Race Track dan lapangan golf berstandar USGA pertama di negara ini, yang dirancang oleh pegolf legendaris Greg Norman. Perkembangan ini, seiring dengan peningkatan berkelanjutan pada layanan dan fasilitas kami, akan semakin memantapkan posisi Sihanoukville sebagai destinasi utama di kawasan Indochina.
BACA JUGA: Kisah Abu Dhujana Sahabat Nabi Yang Membuat Rasulullah SAW Menangis. Ini Kisahnya..