Megawati kemudian menyebut ada pihak yang seolah tidak menghormatinya, padahal dirinya merupakan Presiden RI ke-5. Megawati lantas menyatakan bahwa ia siap bersaing.
"Kadang-kadang ya, kadang-kadang apa ya, saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," kata Megawati di hadapan para relawan Ganjar-Mahfud.
"Saya tentu tidak, apa, nurani saya ya terbuka dong, lho ini gimana sih? Maunya apa sih? Mari kalau mau bersaing," imbuhnya disambut riuh para relawan.
Megawati kemudian menyebut, bagaimana cara kader-kader PDi Perjuangan menyemangatinya. Ia selalu disebut perempuan petarung.
BACA JUGA:French Toast Hidangan Sarapan yang Merajai Seluruh Dunia
"Kita, saya kalau suka di PDI Perjuangan itu, kalau ke diri saya selalu bilang gini 'Biar ibu ini perempuan tapi ibu petarung'," katanya.
"Kalau di PDI Perjuangan menyemangati. Terus saya bilang, kita aja lambangnya banteng, mana ada banteng itu keok," imbuhnya.(**)