BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway.Id, - Kepala Dinas Kesehatan BS, Didi Ruslan M.Si menuturkan, bahwa transformasi layanan primer dari fokus mengobati menjadi mencegah, transformasi layanan rujukan dari akses layanan kesehatan yang susah menjadi mudah,
transformasi sistem ketahanan kesehatan dari industri kesehatan yang bergantung kepada luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri, transformasi pembiayaan kesehatan dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif, tranformasi SDM kesehatan dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan memadai serta transformasi teknologi kesehatan dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi.
"Tonggak penting dari transformasi kesehatan adalah menuju Indonesia maju adil dan merata,"ungkap Didi Ruslan.
Menurut Didi Ruslan, pelayanan kesehatan menuju ke arah pencegahan atau promotif. Hal itu dilakukan melalui transformasi kesehatan pilar pertama terkait layanan primer. Untuk pelayanan kesehatan maka difokuskan ke arah pencegahan, supaya lebih banyak menjaga orang agar tetap sehat bukan mengobati orang.
"Sekarang kita berusaha agar bisa melayani kesehatan masyarakat melalui Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit Umum,"pungkas Didi. Intinya bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.(yes)