4. Pembersihan Kandang:
Penting untuk menjaga kebersihan kandang sapi secara berkala. Pembersihan kotoran dan bahan organik lainnya dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Hindari kondisi lembab yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau jamur.
5. Higiene Sapi:
Memastikan kebersihan kaki sapi secara rutin juga penting. Ini dapat melibatkan mencuci kaki sapi, memotong kuku secara teratur, dan memeriksa apakah ada luka atau tanda-tanda infeksi lainnya.
6. Nutrisi yang Baik:
Sapi yang mendapatkan nutrisi yang baik memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Pastikan sapi mendapatkan makanan seimbang yang mencakup semua nutrisi esensial.
7. Isolasi Sapi yang Terinfeksi:
Jika satu sapi terinfeksi penyakit kuku, segera isolasi hewan tersebut untuk mencegah penyebaran ke ternak lainnya. Hal ini dapat membantu mengendalikan dan meminimalkan dampak penyakit.
8. Pemantauan Berkala:
Setelah pengobatan dimulai, penting untuk memantau perkembangan sapi secara berkala. Perhatikan apakah gejala membaik atau ada perubahan yang perlu disampaikan kepada dokter hewan.