PEMATANG AUR - Jembatan gantung di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma yang beberapa waktu lalu viral lantaran ada anak sekolah yang mempertaruhkan nyawa untuk melewatinya. Kabarnya akan dibangun oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR. Dengan anggaran Rp4,5 miliar. Tidak hanya itu saat ini sudah ada masyarakat yang menghibahkan lahan untuk dibangun jembatan. Untuk memastikan hal inilah Bupati Seluma Erwin Octavian, SE didampingi oleh Asisten 2 Almidian Saleh melaksanakan kunjungan kerja ke BPJN.
Bupati terus berupaya bagaimana agar jembatan ini dibangun sehingga akses masyarakat tidak lagi terhambat.
BACA JUGA:Jelang Kampanye di Seluma , Ada Empat Potensi Pelanggaran
Bahkan saat ini sudah ada masyarakat yang menghibahkan lahan untuk lokasi pembangunan jembatan.
Terkait dengan jembatan ini Asisten 2 sebelumnya menyampaikan bahwa sudah ada masyarakat yang menghibahkan lahan untuk dibangun jembatan baru.
"Sudah ada lahan yang dihibahkan oleh masyarakat untuk rencana pembangunan jembatan. Namun saat ini kita belum pasti kapan pembangunan akan diselenggarakan. Dalam waktu dekat kita akan komunikasi lagi ke Balai," kata Almedian Saleh.
Kemudian seperti yang diketahui bahwa Pemkab Seluma sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jembatan gantung ini. Namun karena soal jembatan ini telah viral maka balai langsung akan mengambil alih.
BACA JUGA: Pemilu di Belanda Dimenangi Geert Wilders, Dicap Anti Islam
Bahkan Pemkab Seluma telah menganggarkan dana Rp700 juta dan dijadwalkan mulai dibangun Agustus lalu.
Bahkan rencananya balai akan bangun konstruksi yang lebih bagus lagu. Wacana itu pun seperti yang sangat masyarakat di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara harapkan, karena dengan adanya jembatan bailey dapat mempermudah transportasi masyarakat setempat. Namun sayang hingga saat ini belum juga terealisasi.(adt)