10.000 Tabungan Bank Mandiri Bagi Penyandang Disabilitas

Jumat 24-11-2023,07:15 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

 

 

 

Jakarta, Radar Seluma.Disway.Id. - Dalam rangka terus  mendorong inklusivitas bagi komunitas penyandang disabilitas di tanah air, Bank Mandiri membuat program baru. Yakni membuka 10.000 tabungan. Komitmen Bank Mandiri ini, diwujudkan melalui Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif dengan pembukaan 10.000 rekening tabungan baru. Namun baru bagi penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. 

 

BACA JUGA: Walau Ketua KPK Tersangka, KPK Masih Kerja, Lakukan OTT di Kaltim

BACA JUGA:Lamborghini Aventador SVJ.Mobil Mewah Italia, Termahal di Dunia Populer di Pasar Otomotif

 

Program ini juga memberikan pelatihan literasi dasar perencanaan keuangan kepada penyandang disabilitas di tiga provinsi tersebut. Meliputi pengenalan produk perbankan, cara pengelolaan keuangan, pemahaman berinvestasi, serta transaksi keuangan. Bank berlogo pita emas ini juga memberikan literasi mengenai menjadi wirausaha muda bagi para penyandang disabilitas.

 

Target dari kegiatan ini  penyandang disabilitas dari segala kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai jenis produk Tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

 

SVP Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menyatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya menghadirkan akses layanan keuangan perbankan yang semakin luas kepada penyandang disabilitas, sekaligus sebagai peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 2 Desember 2023 mendatang.

 

“Program ini merupakan bentuk dukungan nyata Bank Mandiri dalam mendukung program inklusi keuangan bagi komunitas disabilitas yang diinisiasi oleh regulator. Terlebih penyandang disabilitas dan warga terpencil menjadi kelompok masyarakat yang belum banyak terjaring dalam sistem keuangan,” ujar Evi di Plaza Mandiri, Jakarta pada Selasa (21/11). 

Kategori :