PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE kembali menekankan lagi soal upaya penurunan stunting di Kabupaten Seluma. Erwin mengharapkan agar stakeholder terkait benar-benar memastikan angka stunting di Kabupaten Seluma mengalami penurunan. "Stunting tahun 2022 kita di angka 22,1 persen. Kita berharap tahun 2023 ini turun menjadi 19 persen. Untuk penilaian stunting tahun ini baru akan disampaikan pada tahun 2024 nanti," kata Erwin, kemarin.
BACA JUGA:Soal Lahan PPN, Jika Belum Diganti Rugi Pemda Seluma Siap
Erwin juga mengharapkan agar tidak ada lagi kesalahan data seperti yang terjadi di Kecamatan Sukaraja. "Ini tolong benar-benar dicek. Jangan seperti di Sukaraja. Jumlah orangnya 19 angka stuntingnya 26. Sehingga ini perlu dipastikan lagi. Kemudian juga contoh seperti di Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo, tahun 2022 ada 10 tahun 2023 tinggal 5 ini yang perlu dipastikan," sambungnya.
Terlebih lagi tahun ini ada tambahan insentif fiskal Rp5,7 miliar untuk digunakan fokus dalam penurunan stunting.
Ditambahkan Bupati Seluma mengatakan keberhasilan penurunan stunting ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, hal ini terbukti dengan diberikannya dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan yang nantinya ditujukan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seluma. Kucuran dana yang merupakan insentif fiskal berkisar Rp 5,7 Miliar ini baru saja masuk pada awal pekan ini ke Kas Daerah (Kasda) Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Lagi 2 Kripto Baru, CONX & MEME Listing di INDODAX
Dana ini merupakan tindak lanjut dari apresiasi Wakil Presiden RI. KH. Ma'ruf Amin tentang keberhasilan Pemkab Seluma dalam menurunkan angka stunting. Dari yang sebelumnya mencapai 40 persen pada tahun 2021, pada tahun ini angkanya sudah berada di 22 persen.
Dilanjutkannya, dana tersebut akan digunakan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma pada 2023 dan 2024, diantaranya pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan, serta pemberian nutrisi makanan yang baik sehingga angka penurunan stunting semakin turun.(adt)