Oli palsu seringkali tidak memiliki formulasi yang tepat, yang dapat menyebabkan penumpukan residu dan pengendapan yang merugikan. Hal ini dapat mengakibatkan penyumbatan saluran minyak, merusak komponen mesin, dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Tips untuk Menghindari Oli Palsu:
Pilihlah dealer atau toko oli yang terpercaya untuk memastikan Anda mendapatkan produk asli dan berkualitas.
Perhatikan dengan teliti kemasan oli, termasuk label, hologram, dan segel keaslian. Oli asli biasanya memiliki identifikasi yang jelas.
Kenali karakteristik fisik oli asli, seperti warna, viskositas, dan aroma. Oli palsu seringkali memiliki perbedaan mencolok dalam hal ini.
Saat ragu, verifikasi keaslian produk langsung dengan produsen oli. Mereka dapat memberikan informasi yang memastikan keaslian produk yang Anda beli.
4. Dampak Lingkungan Negatif
Penggunaan oli palsu juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan. Residu berbahaya yang dihasilkan oleh oli palsu dapat mencemari tanah dan air, menciptakan masalah lingkungan yang dapat memengaruhi ekosistem di sekitarnya.
Menghindari pembelian oli palsu bukan hanya untuk keamanan mesin kendaraan Anda tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan mengikuti tips di atas dan meningkatkan kesadaran tentang risiko yang terkait, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa mereka menggunakan oli berkualitas tinggi yang mendukung performa optimal mesin dan melindungi lingkungan. (***)