radarseluma.disway.id - Memahami gestur tubuh yang mungkin menandakan kebohongan dapat memberikan wawasan yang berguna dalam berkomunikasi. Beberapa tanda dapat memberikan petunjuk tentang ketidakjujuran, tetapi perlu diingat bahwa hal ini bisa bervariasi dari individu ke individu.
1. Ketidaksesuaian antara Gerakan Tubuh dan Perkataan:
Penelitian menunjukkan bahwa kebohongan sering kali disertai dengan inkonsistensi antara apa yang diucapkan seseorang dan gerakan tubuhnya. Contohnya adalah ketidakpadanan antara ekspresi wajah, gerakan tangan, atau postur tubuh dengan isi pembicaraan.
2. Sentuhan Wajah dan Gelisah:
Orang yang berbohong mungkin cenderung menyentuh atau menggaruk hidung, bibir, atau bagian wajah lainnya. Gelisah, seperti gerakan kaki yang tidak terkendali atau menggigit kuku, juga bisa menjadi tanda.
3. Perubahan Ekspresi Wajah yang Cepat:
Perubahan ekspresi wajah yang tiba-tiba atau tidak sesuai dengan konteks pembicaraan bisa menjadi indikasi kebohongan. Misalnya, senyum yang terlalu dipaksakan atau tidak konsisten dengan nada percakapan.