Ini Beda Dinasti Politik Megawati dan Jokowi! Djarot Kuliti Habis Jokowi

Selasa 31-10-2023,13:17 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

Dalam kesempatan itu, Djarot membeberkan  Mega itu masuk PDI itu tahun 86 sebagai anggota DPR. Bahkan sebelum menjadi  ketua umum partai itu juga dari bawah. Beliau itu ketua DPC Jakarta Selatan, dari bawah.

 

 

 

Ditegaskan Djarot, Presiden Jokowi lah yang membangun dinasti politik, yaitu dengan menempatkan anak dan menantunya pada jabatan kepala daerah. Saat dia masih berkuasa dan menjadi Presiden Indonesia. Dan tidak memulainya dari bawah. 

 

Ditambahkan Djarot, posisi tersebut didapati oleh Gibran Rakabuming Raka dan Muhammad Bobby Afif Nasution saat Jokowi masih memiliki kekuasaan sebagai Presiden RI. 

 

 

 

"Sekarang ini di masyarakat berkembang ini Pak Jokowi bangun dinasti. Ya ketika dia berkuasa loh ya, ketika dia berkuasa," kata Djarot. 

 

Djarot mengakui, dalam proses demokrasi itu semua orang itu punya hak untuk dipilih dan memilih, boleh semuanya. Tapi ada etikanya, ada batas-batasnya, ada prosesnya ya.

 

 

Menurut Djarot, bahwa dalam aturan partai sendiri, PDI Perjuangan sangat anti dengan yang namanya dinasti politik. Maka dari itu, dalam aturan partai, satu keluarga atau suami istri yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif harus berbeda dapil. 

Kategori :