PEMATANG AUR - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan PP (BTKL&PP) Palembang saat ini sudah mengambil sampel dari Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Seluma. Khusus untuk di Kecamatan Seluma ada 10 DAMIU yang diambil sampel. Dan di Kecamatan Seluma Timur ada 2 DAMIU.
BACA JUGA:10 Mobil Mewah Yang Dimiliki Oleh Beberapa Warga Indonesia Dengan Harga Yang Sangat Tinggi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos mengungkapkan saat ini sampel tersebut sedang dalam pengecekan dan diperkirakan bulan depan atau November hasilnya akan segera disampaikan. "Hasil dari pemeriksaan laboratorium ini diperkirakan ke luar dalam jangka waktu satu bulan," kata Rudi, kemarin.
Selain mengambil sampel di DAMIU BTKL Pelambang juga mengambil sampel makanan di rumah makan yang ada di Kabupaten Seluma. Meliputi 12 sampel di Kelurahan Pasar Tais, 9 sampel, dan 2 sampel di Kecamatan Seluma Timur.
BTKL sudah melakukan pengambilan sampel ini selama dua hari yaitu pada tanggal 4 Oktober hingga 5 Oktober.
BACA JUGA: Ibu Muda Warga Seluma Ditangkap, Dituding Curi Berkas APBdes
Tujuan dilakukannya pengambilan sampel ini dikatakan adalah untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi masyarakat aman bagi kesehatan. Kegiatan ini memang rutin dilakukan BKTL.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya pada tahun 2022 lalu hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan BKTL di Kabupaten Seluma sebanyak 8 sampel terkontaminasi Bakteri Escherichia Coli. Bakrteri tersebut dapat mengakibatkan penyakit typus, dan juga diare. Sehingga diimbau kepada pemilik usaha DAMIU untuk dapat terus menyalakan lampu UV, lantaran sinar UV ini dapat membunuh bakteri tersebut.(adt)