PEMATANG AUR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma fraksi Demokrat Dirhan Joyo menyampaikan bahwa anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang diajukan eksekutif dalam KUA PPAS APBD 2024 masih terlalu kecil. Anggaran senilai Rp5 miliar itu menurutnya tidak akan sanggup untuk mengatasi apabila terjadi bencana mengingat di Kabupaten Seluma masih rawan terjadi bencana.
BACA JUGA:Murman Effendi Gugat Pemda Seluma, Sidang Ditunda...Ini Penyebabnya
"Anggaran BTT ini masih terlalu kecil. Seperti kita ketahui ada jalan yang putus dulu itu saja habis berapa. Sehingga ini perlu menjadi perhatian eksekutif juga," kata Dirhan, kemarin.
Disampaikannya pada APBD 2023 BTT akan mengalami kenaikan yang mana pada tahun ini untuk BTT yang sudah dibahas melalui senilai Rp4,9 miliar.
Seperti yang diketahui sebelumnya ada sejumlah aset pemerintah daerah baik itu jembatan dan jalan yang mengalami rusak akibat banjir beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Ditemukan 336 APK di Kecamatan Seluma
BACA JUGA: Dandim 0408 BS/K Bagikan Air Bersih ke Warga Desa Kembang Ayun
Dirhan menyampaikan bahwa ketika musim hujan ada beberapa wilayah di Kabupaten Seluma yang rawan terjadi banjir dan juga longsor. Oleh karena itu pemerintah daerah juga harus mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan anggaran Belanja Tidak Terduga yang sewaktu-waktu bila terjadi bencana bisa langsung digunakan.