Jakarta, Radar Seluma.Com, - Perang antara Israel dan Palestina membuat korban jiwa di kedua pihak sangat bayak. Bahkan beberapa rumah sakit di Gaza sudah tidak bisa menampung. Kamar mayatnya sudah penuh dengan jenazah. Ini terlihat juga di Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina.
Sebenarnya rumah sakit ini rusak saat ada serangan. Hal ini diutarakan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
BACA JUGA: Sekda Bengkulu Selatan Minta Wujudkan MPP, Mempermudah Perizinan
BACA JUGA: Revolusi Industri 4.0 Jangan Bukan Beban,
Dikatakan Mer-C, perang Hamas dan Israel itu telah menyebabkan banyak korban berjatuhan hingga dokter kewalahan.
Presidium MER-C Henry Hidayatullah dalam jumpa persnya menjelaskan rumah sakit di sana tidak bisa menampung mayat lagi, karena jumlahnya yang terus bertambah. Beberapa mayat pun diletakkan di luar seperti yang dilansir dari Detik.Com.
Dikatakan Hidayatullah, secara ilustrasi gambaran umumnya adalah dalam kondisi normal, dalam situasi yang terburuk ada seperti itu.