PEMATANG AUR - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Amri, mengatakan untuk saat ini pihaknya terus memantau kondisi di Kabupaten Seluma. Serta melihat situasi panen petani. Karena potensi gagal panen ini mencapai 50 persen. Sehingga potensi tambahan operasi pasar beras murah akan dilihat lagi empat bulan ke depan. Dikatakannya hingga kemarin sudah 8 kecamatan yang sudah menerima penyaluran beras murah dari bulog masing-masing 2 ton sehingga total sudah 16 ton yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Delapan Fraksi di Seluma Sampaikan Pandangan Umum
BACA JUGA:Sejarah Raja Viking yang Baik Hati, Kisah Raja Olaf II dari Norwegia
Sisanya, atau enam kecamatan lagi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Tidak hanya itu dalam kurun waktu empat bulan lagi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma akan kembali melaksanakan operasi pasar beras murah di wilayah yang memang terdampak kenaikan harga beras.
"Untuk beras murah sudah disalurkan di delapan kecamatan dengan total 16 ton. Seperti yang disampaikan sebelumnya untuk tahap awal itu kita menyalurkan masing-masing kecamatan dua ton. Dan akan ditambah apabila jumlah itu masih kurang," jelasnya.
Lebih lanjut, Amri mengatakan empat bulan kedepan operasi pasar akan kembali dilaksanakan. Untuk kecamatan yang petaninya jumlah panen masih banyak. Maka jumlah penyaluran beras murah akan lebih sedikit, dibandingkan kecamatan yang jumlah petaninya banyak gagal panen.(adt)