Dampak Lingkungan
Berdasarkan hasil kerja-kerja advokasi yang dilakukan WALHI, berbagai dampak
lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang maupun pasca tambang :
1. Perubahan bentang alam dengan teknik open pit (bukit menjadi daratan bahkan menjadi kubangan, aliran sungai terputus bahkan menjadi kering); 2. Menyebabkan kekeringan lahan pertanian karena sumber air dikuasai oleh perusahaan tambang, dan juga pengaruh debu yang dihasilkan dari aktivitas
pertambangan;
3. Erosi semakin meningkat karena berkurangnya areal resapan air;
4. Pencemaran terhadap aliran sungai, baik karena sedimen maupun limbah beracun;
5. Struktur tanah menjadi labil dan bisa menyebabkan terjadinya longsor;
6. Berkurangnya areal resapan air, juga bisa menyebabkan banjir pada saat musim
penghujan;
7. Berkurangnya populasi dan habitat satwa-satwa endemik karena kerusakan
ekosistem kawasan dan degradasi kawasan hutan;
8. Pencemaran oleh limbah beracun juga sangat tinggi di titik lokasi pembuangan tailing untuk pertambangan mineral sedangkan untuk pertambangan batubara pada proses distribusi dan sangat rentan mencemari sungai, muara sungai dan laut;
9. Menyisakan lahan kritis pasca perusahaan tambang selesai beroperasi