Kajian Islam. Radarseluma.disway.id -Kiamat sesuatu yang pasti terjadi dan wajib umat Islam percaya akan adanya hari kiamat bahkan tidak sempurna iman seorang muslim bila tidak percaya dengan adanya hari kiamat.
Kiamat adalah sebuah peristiwa di mana alam semesta ini hancur dan menjadi awal bagi kehidupan yang abadi.
BACA JUGA:Ekspose Pembangunan Jalan Ulu Manna-Air Nipis, Bappeda Bengkulu Selatan Minta Dukungan
Setelah kiamat, manusia akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menjalani pengadilan.
Ketika berada di Padang Mahsyar, semua orang sibuk dengan dirinya sendiri, khawatir dengan nasib dan mencoba mencari perlindungan.
Mereka memohon pertolongan dan syafaat kepada Nabi Adam selalu manusia pertama bapak nya para manusia namun Nabi Adam tidak bisa memberikan syafaat dan pertolongan sebab Adam pun pernah melakukan kesalahan ketika di dalam Surga sehingga di usir dari Surga, lalu menemui dan meminta pertolongan dan syafaat kepada Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Isa mereka pun tidak bisa memberikan syafaat saat dimintai syafa'at oleh orang-orang mukmin di Padang Mahsyar.
Dikisahkan oleh Syekh Ibrahim Al-Bajury dalam kitabnya "Tijanud Darary" menjelaskan saat di Padang Mahsyar ditengah kebingungan sekelompok manusia beriman berinisiatif mendatangi Nabi Adam dengan suatu permohonan kepada Nabi Adam AS "Wahai Nabi Adam! Engkau bapak segala manusia dan tercipta dengan kekuasaan Allah. Mohonkan kepada Allah agar mempercepat proses ini dan meringankan beban kita ini".
Lalu Nabi Adam menjawab: "Aku tidak berani berbicara di hadapan Allah karena waktu dahulu pernah bersalah sehingga dikeluarkan dari surga. Saat ini aku hanya berpikir untuk diriku".