Gempa yang terjadi pada tahun 1976 tersebut menimbulkan korban 242.000 jiwa. Gempa tersebut berkekuatan sekitar 7,8 hingga 8,2 magnitudo.
Korban jiwa yang banyak tersebut tidak hanya disebabkan oleh gempa, tetapi juga dampak setelah gempa terjadi. Saat itu, Tangshan merupakan kota padat industri. Gempa besar tersebut menyebabkan banyak pabrik terbakar dan meledak, serta kebocoran limbah dan gas berbahaya.
Gempa bumi paling mematikan selanjutnya adalah Gempa Haiti 2010. Gempa di Haiti menjadi gempa bumi dengan korban paling banyak di abad 21. Korban jiwa dari gempa bumi Haiti dengan kekuatan 7,0 magnitudo ini mencapai 222.570 jiwa.
BACA JUGA:Sekitar 300 Orang Tewas dalam Gempa Maroko, KBRI : Belum Ada Korban WNI
Gempa hanya berjarak 25 Km dari Port-au-Prince, ibu kota negara Haiti, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 Km di bawah tanah. Dengan kedalaman sedangkal itu, gempa menyebabkan kerusakan besar dan banyak gedung roboh di kota dengan dua juta penduduk tersebut.
Gempa Aceh tahun 2004 juga menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak. Gempa Aceh menjadi salah satu gempa terbesar dalam sejarah karena kekuatan gempa mencapai 9,1–9,3 magnitudo. Korban dari gempa tersebut mencapai 165.708 jiwa. Jumlah korban yang banyak diakibatkan oleh tsunami yang melanda daratan hitungan menit setelah gempa.