Sekedar mengingatkan, kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Selasa (19/9) sore, sekitar Pukul 17.00 wib. Mobil Ambulance Profit B 2884 XCW yang bertuliskan PT Putra Mandiri Transportasi yang melaju dari arah Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ingin melaku ke arah Kota Bengkulu.
Hanya saja, saat dalam perjalanan tepatnya berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ruas jalan lintas Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota Bengkulu Seluma. Mobil berenti (Parkir) di pinggir jalan. Dengan kondisi lampu hazad hidup.
Hanya saja, hingga sore menjelang malam (Magrib). Kondisi mobil masih terparkir di pinggir jalan. Hal tersebut sempat membuat kecurigaan yang timbul. Sehingga warga sekitar langsung bersama-sama untuk mengecek mobil Ambulance.
BACA JUGA:Mobil Ferrari Tercanggih di Dunia 2023: Kemewahan dan Kecepatan Tanpa Tanding
BACA JUGA:6 Manfaat Oli Bekas,Salah Satunya Jadi Ladang Bisnis
Saat di cek, warga melihat kondisi sopir mobil tertidur di kursi jok depan. Warga pun sempat berusaha untuk membangunkan sang sopir. Hanya saja, upaya warga untuk membangunkan sopir dengan cara memanggil sang sopir. Sang sopir tak kunjung terbangun.
Lantaran curiga dengan kondisi korban yang tak kunjung terbangun. Akhirnya warga pun menghubungi pihak Kepolisian. Kondisi sopir saat itu sudah tak bernyawa. Anggota Kepolisian Identifikasi dan Forensi (INAFIS) Polres Seluma bersama anggota Polsek Seluma, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, anggota Kodim 0425/Seluma dan masyarakat. Sang sopir mobil Ambulance Profit yang ditemukan telah berkondisikan meninggal dunia di dalam mobil.
Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi telentang di kursi depan mobil. Kemungkinan besar pada saat dalam perjalanan, korban kelelahan dan bermaksud ingin beristirahat. Korban memarkirkan mobil.
Usai dibawa ke RSUD Tais, jenazah sopir Ambulance akhirnya dirujuk ke RSUD M.Yunus Kota Bengkulu. Sembari menunggu pihak keluarganya. Untuk menjemput jenazah. Untuk dugaan sementara ini, meninggalnya sopir Ambulance tersebut diduga karena kelelahan dan sakit.