4. Kepemimpinan di Alfa Romeo: Enzo Ferrari menjadi direktur tim balap Alfa Romeo pada tahun 1938 dan berhasil membawa tim ini meraih banyak kemenangan.
5. Pembentukan Ferrari: Setelah Perang Dunia II, Enzo Ferrari memutuskan untuk mendirikan perusahaan otomotif sendiri, yang diberi nama "Auto Avio Costruzioni Ferrari" pada tahun 1940. Pada tahun 1947, perusahaan ini diubah namanya menjadi "Ferrari S.p.A." Ini adalah awal dari perjalanan Ferrari sebagai produsen mobil sport dan supercar.
BACA JUGA: 10 Kuliner Unik yang Membuat Lidah Tertantang! No 10 Asal Indonnesia
BACA JUGA:Indonesia Pamerkan Mobil Mewah Sport Ferrari dan E-Mobility di GIIAS 2023
6. Sukses dalam Balap: Ferrari menjadi salah satu merek paling sukses dalam sejarah balap otomotif, memenangkan berbagai kejuaraan Formula 1 dan ajang balap terkenal lainnya. Enzo Ferrari sangat berperan dalam pengembangan mobil-mobil balap Ferrari yang legendaris.
7. Kesuksesan di Jalan Raya: Selain balap, Ferrari juga menghasilkan mobil-mobil mewah yang sangat diidolakan oleh para kolektor dan penggemar otomotif di seluruh dunia. Mobil-mobil seperti Ferrari 250 GTO dan Ferrari F40 tetap menjadi ikon di dunia otomotif.
8. Kehidupan Pribadi: Enzo Ferrari memiliki reputasi sebagai sosok yang tegas dan perfeksionis. Ia sangat berdedikasi pada pekerjaannya dan selalu mengejar inovasi dalam dunia otomotif. Namun, ia juga menghadapi tragedi pribadi, termasuk kehilangan putranya, Dino Ferrari, pada tahun 1956.
9. Meninggal Dunia: Enzo Ferrari meninggal dunia pada 14 Agustus 1988, di usia 90 tahun, tetapi warisan dan pengaruhnya dalam dunia otomotif terus hidup.
10. Warisan: Setelah kematiannya, warisan Enzo Ferrari terus hidup melalui perusahaan yang ia dirikan. Ferrari terus menjadi pemimpin dalam dunia otomotif dengan model-model ikonik seperti Ferrari Enzo, Ferrari LaFerrari, dan banyak lagi. Mobil-mobil ini tidak hanya membanggakan performa luar biasa, tetapi juga desain yang mengagumkan.