Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2023 tercatat sebesar USD3,12 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Juli 2023 sebesar USD1,29 miliar.
Secara tahunan pada Agustus 2023, kinerja ekspor Indonesia mengalami kontraksi yang terus melebar.
Nilai ekspor nasional tercatat mengalami kontraksi sebesar 21,21% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan kontraksi ekspor pada Juli 2023 sebesar 18,10% yoy.
Pada sisi kinerja impor bulan Agustus mengalami pelemahan lebih dalam.
Pada bulan Agustus 2023, kinerja impor Indonesia menunjukkan penurunan sebesar 14,77% yoy, lebih tinggi dari kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar 8,32% yoy. Secara bulanan, nilai impor Agustus juga melemah 3,53% mom.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan bahwa neraca transaksi berjalan di tahun ini akan menunjukan defisit yang masih terkendali.
Tim ekonomi kami memperkirakan neraca transaksi berjalan akan mencatat defisit yang lebih terkendali sebesar -0,65% dari PDB pada tahun 2023, lebih rendah dibandingkan 0,99% pada tahun 2022.