BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway.Id, - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melakukan pertemuan pelatihan untuk peningkatan kapasitas petugas medis yang menangani penyakit Tuberkulosis (TBC) Puskesmas dan Rumah Sakit tingkat Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA: Terima Kasih Pak Bupati Bengkulu Selatan Pasar Murahnya..Kami Sangat Terbantu
BACA JUGA: Terdakwa Arisan Online, Pengusaha Kuliner Seluma Diadili
"Dalam pengelolaan program TBC selain fokus pada tata laksana kasus individu petugas juga harus mengetahui dan berupaya menurunkan beban TBC pada populasi di wilayah kerja,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si saat membuka pertemuan peningkatan kapasitas petugas program Tuberkulosis untuk petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas dan Rumah Sakit.
Dikatakan Didi Ruslan, tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana setiap 1000 penduduk pertahun terdapat 2 sampai 3 orang penderita TBC.
Ia berharap angka tersebut dapat ditindaklanjuti sampai di tingkat bawah untuk dilakukan upaya penemuan dan pengobatan.
"Saat ini tantangan adalah penemuan kasus masih rendah dan pengobatan tidak sesuai standar, untuk itu melalui pelatihan ini harus benar-benar dioptimalkan,"ucap Didi.
Lanjut Didi, TBC resisten obat serta hubungan TBC dengan HIV, TBC dengan diabetes, TBC ex Paru dan TBC anak.