Kemarau adalah fenomena cuaca yang sering kali dihadapi oleh berbagai wilayah di seluruh dunia. Periode kering yang panjang ini dapat memiliki dampak serius pada lingkungan, pertanian, sumber daya air, dan kehidupan sehari-hari penduduk. Salah satu faktor alam yang dapat memperburuk atau memicu kemarau adalah El Niño. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan antara kemarau dan El Niño serta dampaknya pada berbagai aspek kehidupan.
El Nino adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena ini memengaruhi sistem sirkulasi atmosfer global dan dapat menyebabkan perubahan besar dalam pola cuaca di seluruh dunia.
Ketika El Nino terjadi, beberapa dampak yang paling mencolok adalah:
1. Kekeringan
Suhu laut yang lebih tinggi mengurangi penguapan air laut, yang kemudian mengurangi curah hujan di wilayah tertentu. Hal ini dapat memicu kemarau yang parah di beberapa negara, mengganggu ketahanan pangan dan sumber daya air.
2. Kebakaran Hutan
Kondisi kering yang disebabkan oleh El Niño meningkatkan risiko kebakaran hutan. Tanaman yang biasanya lembab menjadi kering dan lebih rentan terhadap api, yang dapat mengancam hutan dan menghasilkan asap yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
3. Gangguan dalam Pertanian
Kurangnya hujan selama periode El Niño dapat mengganggu pertanian dengan mengurangi produksi tanaman. Tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan padi dapat terpengaruh, mengakibatkan ketidakstabilan pasokan pangan.
4. Kelaparan dan Krisis Sosial