SINGAPURA, Radar Seluma.Disway.Id, - Tiger Fund Management (TFM), afiliasi dari Tiger Brokers (Singapura), hari ini mengumumkan peluncuran resminya setelah mendapatkan lisensi Layanan Pasar Modal, Pengelolaan Dana yang terdaftar dan diatur oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) pada bulan Mei 2023. Saat ini, TFM telah memperoleh lebih dari SGD 300 juta aset yang dikelola (AUM) dan terus menarik minat investor.
Memanfaatkan kemampuan teknologi dan keunggulan produk Tiger Group menjadi keunggulan kompetitif, penawaran TFM akan mencakup serangkaian produk manajemen aset dan layanan manajemen kekayaan untuk individu, bisnis, dan institusi.
“Peluncuran TFM merupakan tonggak penting bagi grup Tiger Brokers, menandai masuknya mereka ke dalam bidang pengelolaan dana dan menandakan kemajuan yang telah dicapai di Singapura dan kawasan yang lebih luas,” kata Henry Toh, CFO Tiger Brokers (Singapura) . “Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk menawarkan layanan keuangan yang lebih efisien, inovatif, dan holistik, TFM bercita-cita untuk memberikan nilai luar biasa dalam melayani kebutuhan klien kami dan menangkap peluang pertumbuhan di bidang bisnis penting yang strategis ini.”
Bersamaan dengan peluncuran resminya, TFM juga telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) tripartit bersama dengan Tiger Brokers (Singapura) dan Yuanta Securities (Hong Kong), sebuah perusahaan sekuritas terkemuka yang menyediakan layanan manajemen kekayaan dan bisnis pialang di Asia. MOU ini dibangun berdasarkan komitmen TFM untuk memajukan hubungannya dengan beragam dana dan memperluas cakupan penawarannya. Kemitraan ini juga menandai kolaborasi pertama Yuanta Securities (Hong Kong) dengan perusahaan pengelola dana yang berbasis di Singapura.
Bersama-sama, kemitraan ini memanfaatkan gabungan kekuatan dan merek tepercaya dari ketiga entitas untuk menawarkan produk dan layanan papan atas. Dana pasar uang, yang dikelola oleh TFM dan disarankan oleh Yuanta Securities (Hong Kong), dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2023, yang bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan manajemen risiko kepada nasabah sekaligus berpotensi menawarkan imbal hasil yang sebanding dengan deposito jangka pendek USD.
Jeremy Tan, CEO, Tiger Fund Management , mengatakan: "MOU kami dengan Yuanta Securities (Hong Kong) membuka jalan bagi potensi kolaborasi di masa depan dan menempatkan kami pada posisi yang sangat baik untuk mengembangkan segala sesuatu yang telah kami capai. Ke depan, kami akan melakukannya terus bekerja sama dalam kegiatan investasi dan penggalangan dana untuk semua peluncuran dana bersama, dimulai dengan dana pasar uang akhir tahun ini, dan akan mempertimbangkan kemungkinan untuk mendirikan dana lain di Asia yang relevan dengan klien kami."
Sebelum bergabung dengan TFM, Tan adalah chief investment officer (CIO) di Tiger Brokers (Singapura), di mana beliau bertanggung jawab atas alokasi aset strategis dan taktis serta berperan penting dalam memberikan komentar pasar kepemimpinan mengenai prospek pasar keuangan dan modal global. Dia juga memimpin komite investasi untuk pemilihan sekuritas dan dana. Sebelumnya, Tan pernah bekerja di United Overseas Bank Limited, di mana beliau bertanggung jawab mengelola mandat investasi global bernilai miliaran dolar untuk individu-individu dengan kekayaan bersih tinggi dan kantor-kantor keluarga. Beliau juga terlibat dalam pengelolaan dana untuk investor institusi untuk Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation dan Harvest Global Investments Limited.