“Kerasnya guncangan gempa memaksa banyak penduduk bermalam di jalan-jalan. Gempa terjadi di pegunungan High Atlas di Maroko tak lama setelah pukul 23.00, waktu setempat pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 kilometer,” kata USGS.
“Sementara pusat gempa terletak sekitar 72 kilometer barat daya Marrakesh, sebuah kota berpenduduk sekitar 840.000 jiwa dan merupakan tujuan wisata populer,” imbuh pihak USGS.
Gempa bumi sebesar ini di wilayah ini disebut jarang terjadi.
Sejak tahun 1900, tidak ada gempa berkekuatan M6 (kekuatan 6) dan lebih besar dalam jarak 500 km dari gempa ini, dan hanya gempa berkekuatan 9 M5 (kekuatan 5) dan lebih besar.
Televisi pemerintah Maroko, Al-Aoula mengatakan, setidaknya 296 orang tewas dan 153 lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Aneh! Di Seluma, Ada Warga Tak Punya Kebun, Tapi Tiap Hari Panen dan Jual TBS Sawit!
Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko memperingatkan warga masih rentan terhadap gempa susulan.
“Kami mengingatkan Anda akan perlunya berhati-hati dan mengambil tindakan keselamatan karena risiko gempa susulan,” tulis militer di X.