Bank Mandiri, Si Jawara Pembiayaan Hijau! Dukung ASEAN-Indo-Pacific Forum

Sabtu 02-09-2023,21:50 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

 

BACA JUGA:Tak Ada Capres Cawapres Atas Nama NU! PBNU Keluarkan Statemen Tegas

 

Bank Mandiri akan fokus pada beberapa sektor, seperti Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati Berkelanjutan, Energi Baru Terbarukan (EBT), Produk Eco-Efficient, serta Transportasi Ramah Lingkungan.

 

Untuk mencapai target itu, BMRI berkomitmen terus mengembangkan instrumen pendanaan (sustainable funding instruments) demi menghimpun permodalan untuk kemudian disalurkan melalui green financing.

 

Bank Mandiri baru saja menerbitkan green bond senilai Rp 5 triliun pada Juni 2023. Penerbitan obligasi hijau ini merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana Rp 10 triliun.

 

Sebelumnya, pada tahun 2021 BMRI telah menerbitkan surat utang berkelanjutan (sustainability bond) senilai US$ 300 juta. Dan pada 2022, BMRI menjadi bank pertama di Indonesia yang menyediakan transaksi ESG Repo senilai US$ 500 juta.

 

ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) merupakan bagian dari KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023. 

 

“AIPF sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret," ujar Erick (29/8).

 

BACA JUGA: Jajanan Kuliner Nusantara UMKM Binaan FIFGROUP, Laris Manis!

Kategori :