Untuk Suku asli Australia Aborigin, kematian bukanlah fenomena alam. Jika seseorang telah melanggar hukum kesukuan, atau menderita penyakit, sering diyakini bahwa kematiannya disebabkan oleh penyihir jahat yang jahat.
Sehingga harus diketahui serta dicari jejak di mana penyihir ini tinggal, sebagai awal untuk membalas dendam padanya, atau pada salah satu kerabatnya, karena di Australia tidak penting apakah hukuman untuk perbuatan jahat jatuh pada penjahat itu sendiri atau kerabatnya yang tidak bersalah. Namun untuk balas dendam, bisa saja siapa kerabat penyihir itu kena.
BACA JUGA: Wabup Seluma Lantik Lima Kades Sekaligus, yang Jadi Bacaleg Menyusul
Langkah selanjutnya, kunjungan ke kuburan pohon. Suku Aborigin juga melihat lokasi pohon ini dengan cermat, jangan sampai ada jejak musuh.
Dalam Suku Aborigin dikenal mengintai hantu manusia yang masih hidup, setiap tindakan pencegahan dilakukan.
Bahkan setelahnya, beberapa hari kemudian lingkungan pohon itu kembali didatangi dan digeledah. Bahkan jika ada kumbang kecil, maka kumbang tersebut harus ditangkap dan membunuh kumbang yang tak bersalah itu, karena dianggap musuh.(**)