Radar seluma. Disway.id -Sebelum terjadinya pembentukan nama Bengkulu terdapat beberapa kerajaan yang pernah berkuasa di Bengkulu wilayah Sumatera. Cerita terdahulu bahwa pernah tejadi perang antara kerajaan-kerajaan yang ada di Bengkulu. Dari pertempuran tersebut banyak menimbulkan korban dari kedua belah pihak di hulu sungai Bengkulu.
BACA JUGA: Kecelakaan Bus Putra Simas, 14 Luka Berat. Yang Meninggal Warga Kepahiang
Korban – korban inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai dan terucap bangkahulu hingga terciptanya nama bengkulu. Namun Bengkulu dalam bahasa Belanda disebut benkoelen atau bengkulen dan dalam bahasa inggris disebut Bencoolen sedangkan dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu.
Dari banyak cerita asal usul Bengkulu ada cerita yang banyak dikenal masyarakat Bengkulu yaitu kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading Cempaka, anak Ratu Agung Sungai Serut.
Dalam kisah tersebut, lamarannya ditolak sehingga menimbulkan perang.
Anak Dalam, saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai Raja Sungai Serut beteriak “Empang ka Hulu”. Artinya, hadang mereka dan jangan biarkan mereka menginjakan kakinya ke tanah kita.
Dari kata-kata itu maka lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu.
Diketahui, Bengkulu menjadi Provinsi berdasarkan Undang – undang Nomor 9 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah tentang Pembentukan Provinsi, menetapkan Kota Bengkulu sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bus Putra Simas Masuk Jurang, Rumpon Asal Bengkulu Meninggal
Kerajaan-kerajaan di Bengkulu terdapat sekitar abad XII hingga abad XIII.
Kerajaan Selebar di daerah Pelabuhan Pulau Baai dan Jenggalu