Jika kita punya niat jahat terhadap kelurganya, maka Inyiak ini tiba-tiba hadir di teas atau di rumah keluarganya. Sehingga yang punya niat jahat, langsung mengurungkan niatnya.
Kemudian ada hantu Suluah. Hampir sama dengan hantu di Suko Karo, hantu suluah adalah hantu yang tinggal atau bersemayam di perbukitan atau di rumpun-rumpun bambu atau di hutan.
BACA JUGA:Kisah-kisah Mistis di Setiap Suku, Suku Karo Ada Begu Ganjang
Disebutkan jika Suluah ini berwujud seperti api dan biasanya jumlahnya banyak, dan muncul sesaat setelah adzan maghrib berkumandang. Ada yang percaya jika Suluah ini perwujudan dari santet yang dikirim oleh dukun-dukun yang punya niat jahat.
Kemudian, ada hantu Palasik Kuduang. Dan kabarnya Plasik Kuduang ini, masih kerap hadir. Palasik adalah orang-orang yang sedang mendalami ilmu hitam dan biasanya orang-orang juga telah memiliki ilmu ghaib yang tinggi. Menurut ceritanya, ilmu ini diwariskan kepada keturunannya hingga keturunan ketujuh tetapi tidak kepada keturunan kedelapan.
Penampakan palasik ini seperti kepala tanpa badan melayang. Kuduang dalam bahasa Minang sendiri berarti buntung atau terpotong. Ciri khas dari palasik ini adalah mereka tidak mempunyai cekungan di antara bibir dan hidung.(**)