PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Walau sempat kisruh dan kena operasi tangkap tangan (OTT) soal nakes, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma masih mengajukan.
Tahun ini, Dinkes Seluma mengajukan usulan penambahan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bidang kesehatan sebanyak 385 orang. Dari kuota tersebut usulan didominasi oleh Bidan. Sedangkan formasi tahun lalu yang tidak ada pendaftarannya seperti dokter gigi tahun ini tidak akan kembali dibuka.
BACA JUGA: Sudah Ada 20 Kasus DBD di Pukesmas Suka Merindu Seluma
"Kita sudah mengajukan usulan permintaan kuota PPPK bidang kesehatan sebanyak 385 orang ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), usulan ini selanjutnya diteruskan ke Kementerian Kesehatan RI," kata kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos, kemarin.
Dia mengatakan, usulan penambahan PPPK Bidan tersebut guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Seluma.
Pada 2022 sudah ada 193 Tenaga Kesehatan yang diangkat menjadi PPPK. Jumlah ini masih sedikit dan belum bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah itu.
Tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk setiap puskesmas di wilayah itu, kata dia, setidaknya harus memiliki sembilan ketenagaan terdiri dari dua dokter umum, satu dokter gigi, kemudian satu apoteker dan lainnya.
"Kalau honorer database pendataan 2022 lalu itu sebanyak 700 an. Untuk PPPK Nakes itu sudah 193 orang. Usulan sudah kita sampaikan dan didominasi oleh Bidan," sambungnya.
BACA JUGA: Sudah Ada 20 Kasus DBD di Pukesmas Suka Merindu Seluma
Dengan kebijakan pengangkatan PPPK ini para tenaga kesehatan honorer atau Non ASN yang berada di Kabupaten Seluma dapat lebih tenang bekerja karena masa depannya sudah bisa lebih jelas. Ini merupakan salah satu program Transformasi Kesehatan di bidang sumberdaya manusia dimana kami harus memastikan kecukupan tenaga kesehatan.(adt)