“Di Jawa Tengah ada program Jo Kawin Bocah ada juga Perda untuk ketahanan keluarga, kita kolaborasikan antara budaya dan agama untuk mencegah stunting, perceraian, termasuk kemiskinan, dan paling parah setelah Covid ini," ucap Taj Yasin.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan momen Harganas ke 30 tingkat provinsi ini menegaskan bahwa anak anak dari keluarga tidak ideal karena perceraian juga pantas untuk berbahagia.
Pagelaran Harganas ke 30 di Provinsi Jawa Tengah ini seyogianya merupakan kegiatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan secara nasional di Banyuasin dan Palembang, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Penumpang Berulah, Batik Air Kembali ke Landasan
Pada momen Harganas tingkat provinsi ini, kegiatan tidak berhenti di pengentasan stunting dan penguatan keluarga saja. Bersamaan itu pula di selenggarakan pemberian bantuan oleh BAZNAS Jateng, Bank Jateng, kepada TP PKK Kabupaten Kendal. Begitu pula mitra yang lainya.
Dilakukan pula Launching Kampung KB, sebanyak 30 Kampung KB di Kabupaten Kendal. Yang secara simbolis dilaunching oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ketua TP PKK Jawa Tengah, Bupati Kendal, dan Ketua TP PKK Kabupaten Kendal. Ada juga Ikrar Remaja yang di ikuti oleh forum GenRe, Forum OSIS Kabupaten Kendal, juga Paskibraka.
--
Begitupun penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba selama masa menuju Harganas tingkat provinsi Jawa Tengah ini.
Setelah di hari sebelumnya diadakan Seminar Kesehatan Reproduksi dan Stunting, peringatan Harganas ke 30 di provinsi Jawa Tengah, juga menggelar dagang dan promosi produk di stand UPPKA.