BUNGA MAS, Radar Seluma.Disway.Id - Ada tujuh sapi di Seluma yang terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Ketujuh.lokasi berada di Desa Pinju Layang, Kecamatan Semidang Alas (SA) saat ini resmi dinyatakan terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi didampingi Kabid Peternakan, Hendri Yunan, SP MSi.
Dikatakannya bahwa, sapi yang sebelumnya diduga LSD tersebut. Saat ini dipastikan positif setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Balai Veteriner di Provinsi Lampung.
"Iya, berdasarkan uji lysa, sapi sudah dinyatakan positif LSD dan sudah diberikan penanganan khusus," sampai Hendri.
BACA JUGA:Garena Free Fire Maintenance, Ternyata Ada Deretan Konten Baru 2023
Hendri juga mengatakan, jika setelah dinyatakan positif terpapar akan penyakit LSD. Maka dikawasan sekitar peternakan. Pada saat ini langsung diterapkan zona merah. Hal tersebut dilakukan agar sapi yang terserang LSD tidak menyebarkan penyakitnya ke kondisi sapi-sapi lain, melalui lalulintas perdagangan.
"Kita terapkan zona merah, agar dapat fokus dalam penanganan sapi yang terserang LSD dan tidak terjadi penyebaran," tegasnya.
Diketahui, jika penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut.