BACA JUGA: Oknum ASN dan Bacaleg, Yang Di-OTT Polres Kepahiang
Dengan demikian, tinggal lagi cara mengatasinya agar tidak berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Yakni dengan memasaknya dengan benar dan pihaknya menyarankan agar bagian jeroan tidak dimasak dengan cara dipanggang atau dibuat sate.
"Tinggal bagaimana cara memasaknya dengan benar. Kami sarankan bila mendapatkan jeroan untuk tidak dimasak dengan cara dipanggang. Seperti sate, karena telur cacing tidak akan mati jika telah dikonsumsi manusia," terangnya.
Selain sapi milik Presiden Jokowi, sapi lainnya yang turut disembelih panitia kurban juga ditemukan adanya cacing porang atau cacing handuk yang biasa ditemukan dibagian usus.
"Pada hewan qurban lainnya juga kita temukan cacing porang atau cacing handu. Tetapi sudah dibersihkan oleh panitia kurban. Tinggal lagi tadi, usahakan memasak jeroan ini jangan dimasak dengan cara dipanggang," pungkasnya.
BACA JUGA:Kapolda Benarkan Ada OTT Kepahiang, BBnya 300 Juta
Untuk di Masjid Baitussalam Kelurahan Pasar Tais. Terdapat sebanyak 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing hewan kurban dari warga setempat. Sejak beberapa hari yang lalu hingga proses penyembelihan sapi kurban Presiden Jokowi. Turut diawasi oleh tim dokter kesehatan hewan dari Balai Verteriner Lampung, Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma.(ctr)