BUNGA MAS, Radar Seluma.Disway.Id, - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol pada hewan ternak sapi. Menjelang hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023 ini, kembali menyerang di wilayah Kabupaten Seluma.
Setidaknya ada sebanyak Tujuh ekor sapi warga Desa Pinju Layang, Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma. Pada saat ini diduga terjangkit akan virus LSD. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA: Polsek Seluma Amankan 4 Motor, Diduga Curi TBS
"Informasi terakhir ini ada indikasi gejala yang menyerupai LSD di Desa Pinju Layang. Kemarin Sempel nya telah diambil tujuh ekor," sampainya.
Dirinya juga mengatakan, jika dari sempel yang telah diambil. Saat ini pihaknya masih akan menunggu dari hasil uji laboratorium Lampung, untuk memastikan hasil uji laboratorium yang saat ini masih dilakukan. Jika dilihat dari sisi fisik sapi, kondisi fisik sapi seperti terkena akan penyakit LSD. Hanya saja pihak ya masih akan menunggu hasil uji Laboratorium yang saat ini masih dilakukan.
Diketahui jika penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.
BACA JUGA:Waduh! Abu Nawas Mengkritik Orang Kikir, Pengemis Minta Sedekah