Pada pertemuan pertama Hermawan mengaku sudah tertarik dengan sapi Wariso.
Salah satu faktornya adalah postur Wariso.
"Saya dari awal sudah cinta. Saya sempat pikir ini bagaimana sedangkan kondisinya saya juga tidak bawa uang. Lalu saya shalawat tiga kali di depan sapi ini. Kemudian sampai ke rumah saya shalawat lagi. Tidur bangun shawalat lagi. Terus kepikiran. Hingga pagi kita ambil sapi Wariso," sambung Hermawan.