PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Sejak bulan Mei hingga Juni sudah empat orang ibu guru di Seluma yang mengajukan proses perceraian ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma. Meliputi dua orang ibu guru Sekolah Dasar (SD) dan dua orang ibu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepala Disdikbud Seluma melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Zaiyadi Abdillah, M.Pd membenarkan hal tersebut.
"Sudah ada empat yang mengajukan. Semuanya perempuan. Dua guru SD dan dua guru SMP. Sesuai dengan prosedur penggugat dan yang digugat akan kita panggil terlebih dahulu. Kita upayakan mediasi. Karena pada dasarnya kita tidak menyarankan untuk terjadinya perceraian. Apalagi hanya karena persoalan sepeleh," kata Yadi, kemarin (8/6).
BACA JUGA: Suanto Berpeluang PAW Almarhum Herwansyah, PPP Tunggu..
Dalam hal mediasi, Disdikbud melakukan pembinaan dan mengimbau agar jangan sampai terjadi perceraian. Namun untuk keputusan akhirnya kembali lagi dengan penggugat dan juga tergugat apakah membatalkan gugatan cerai atau tetap melanjutkan gugat hingga ke pengadilan agama.
Seperti yang dikabarkan akan dilakukan mediasi hingga tiga kali di Disdikbud.
Apabila sudah dimediasi namun keputusan untuk mengakhiri rumah tangga sudah bulat selanjutnya berkas tersebut akan dilimpahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma. Di sana nanti akan kembali dilakukan media lagi. Namun apabila perceraian sudah menjadi jalan terbaik kedua belah pihak disarankan untuk ke tahap lebih lanjut yaitu pengadilan.
BACA JUGA: Miris, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Hanya 1.600
Dari sejumlah gugatan yang pernah ditangani oleh Disdikbud Seluma mayoritas yang menggugat adalah perempuan. Dan hampir seluruh gugatan berakhir di pengadilan. Untuk penyebabnya bervariasi mulai dari faktor ekonomi hingga faktor orang ketiga.(adt)