Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus Hudoro juga mengungkapkan bahwa kuota Beasiswa Sawit pada tahun ini juga naik dua kali lipat. Dari tahun sebelumnya dianugerahkan untuk 1.000 anak, pada tahun 2023 ini kuota beasiswa dilipatgandakan menjadi untuk 2.000 anak.
Kompetensi dan jurusan yang dapat dipilih calon mahasiswa juga sangat beragam. Misalnya terdapat pilihan jurusan D1 Pembibitan Kelapa Sawit di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, D3 Akuntansi di Politeknik LPP Yogyakarta, D4 Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan di Institut Pertanian Bogor, hingga S1 Sistem Teknologi Informasi di Instut Teknologi Sawit Indonesia.
"Total 40 program studi di 13 kampus seluruh Indonesia yang terkait sawit, kami sediakan untuk jadi pilihan para calon mahasiswa dalam meraih Beasiswa SDM Sawit 2023. Bahkan terdapat jurusan Akuntansi dan jurusan IT, karena perkebunan juga membutuhkan IT!," lanjut Hendratmojo.
Semua peraih beasiswa akan memperoleh fasilitas beasiswa SDM Sawit 2023 berupa transport pulang pergi kampung halaman menuju kampus, biaya pendidikan penuh, kesempatan magang di perkebunan besar dan sertifikat kompetensi. Peraih beasiswa juga akan mendapatkan uang tunai untuk biaya asrama/kos, uang saku, dan uang buku, yang besarannya disesuaikan dengan Standar Biaya yang telah ditetapkan.