Kalau secara komersil memang belum masuk karena budidaya dikelola oleh kelompok.
" Secepatnya kita kordinasikan dengan para Kades, bagaimana status Kolam ikan itu,"Tegas dia.
Sementara Kades Desa Talang Tinggi Zanili mengatakan, bahwa pihaknya mengakui tidak dapat melanjutkan lagi program ketahanan pangan budidaya ikan lele pada tahun 2023 ini. Sebelumya Pemdes Talang Tinggi sudah mengucurkan Dana Desa (DD) sebesar 20%, berkisar Rp 135 Juta. Namun semuanya tidak terlalu efektif karena dianggap masyarakat tidak seusia modal dan hasil panen sehingga terkesan merugi.
"Pemerintah Desa hanya sebatas tahun lalu melakukan program ketahanan pangan ini, selanjutnya pada tahun ini silahkan masyarakat mengolah kolam itu dengan cara swadaya," Kata Kordinator Forum Kades Seluma Barat ini.
Untuk diketahui, ketahanan pangan jadi program prioritas dari kementerian Desa sehingga sudah masuk dalam RPJM Nasional yang mengharuskan setiap Dana Desa (DD) sebesar 20% agar diperuntukkan pada program ketahanan pangan hewani ataupun nabati.