BACA JUGA:Terkait OTT di BKPSDM, 4 Kepala OPD Belum Dilantik Bupati
Ketika pada tahun 2022 lalu, Bobby diminta untuk mengganti jendela di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Seluma oleh Didi dan Jumadi. Dia diminta memperbaiki empat buah jendela. "Tahun 2022 lalu, saya diminta untuk memperbaiki empat buah jendela. Karena jendela sebelumnya jendela permanen untuk ruangan ac. Sudah saya perbaiki dan sudah bagus," kata Robby, kemarin (15/5).
Setelah perbaikan selesai Robby mengaku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Seluma tidak menyelesaikan pembayaran. Ketika ditagih ke Kepala Dinas dirinya diminta untuk menghadap ke bendahara langsung.
"Sudah lebih satu tahun. Saya tanya katanya langsung ke bendahara. Setelah di bendahara katanya akan dibayar tetapi menunggu Kadis lagi DL. Namun hingga saat ini belum ada dibayar," tuturnya.
Robby juga menyesalkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan seolah menghindar. Karena saat ini setiap ditanya bendaharanya tidak pernah balas pesan dan Kadisnya justru memblokir kontak Robby."Saya kalau tahu nama Kadisnya saat itu tidak mungkin mau menerima pekerjaan ini. Karena saya dulu juga pernah sekali kena meski piutang itu sudah dibayar lunas," ceritanya.
BACA JUGA:Dugaan 9 Kecurangan Unihaz, Akan Dibongkar Satu Persatu..Ini Daftar Lengkap Kasusnya